detikposnews.com // BANYUWANGI – Polemik perizinan berusaha di Banyuwangi sering terdapat masalah. Senin kemarin (21/04), terjadi demo di depan gerai Mie Gacoan Genteng. Ketua DPC GMNI Banyuwangi, Rino Bakhtiar, menilai tindakan tersebut dapat mengancam iklim investasi di Banyuwangi.
Timbul pertanyaan dari aksi demo tersebut, apakah pengusaha yang tidak mengurus izin atau justru pemerintah yang lambat menerbitkan izin? Jika aksi demo terus berulang, Rino khawatir investor menjadi ragu untuk berinvestasi di Banyuwangi.
“Sebelum berinvestasi, para investor akan melihat kondusifitas wilayah untuk memastikan keamanan usahanya. Jangan karena maraknya aksi demo membuat mereka enggan berinvestasi di Banyuwangi,” ujar Rino.
Menurut Rino, DPRD harus turun tangan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses perizinan berusaha di Banyuwangi. Fungsi kontrol para anggota dewan harus dijalankan. “Kami akan lakukan kajian dan segera mengajukan hearing untuk memperjelas masalah penerbitan izin usaha,” tegasnya.
Kondisi ekonomi nasional sedang tidak baik-baik saja, karena dampak perang dagang internasional. PHK kian meningkat disemua daerah, tentunya pemerintah harus memberikan atensi khusus.
“Pemerintah harus melakukan mitigasi terhadap ancaman krisis ekonomi. Membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan di Banyuwangi. Salah satunya menarik investor dengan kemudahan penerbitan perizinan berusaha,” tutup Rino. (Red)
