Foto: Kadisdik Sampang Mohammad Fadeli S.Pd, M.Pd di SDN Labuhan 1 di kecamatan Sreseh.
Sampang – Kepala dinas pendidikan kabupaten Sampang, Moh Fadeli melakukan sosialisasi pembinaan ASN kepala sekolah sekecamatan sreseh dalam upaya membentuk dan meningkat pemimpin yang berkarakter disiplin dan tangguh, di aula SDN Labuhan 1 Desa Labuhan Kecamatan Sreseh kabupaten Sampang, Jawa Timur, Rabu (07/05/2025).
Dalam kegiatan pembinaan ASN tersebut dihadiri langsung oleh Kadisdik kabupaten Sampang Mohammad. Fadeli S.Pd., M.Pd, Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Yanto, korbidikcam kecamatan Sreseh Holik S.Pd, pengawas UPTD Wilker II Siti Musripah S.Pd, M.Pd, semua kepala sekolah SDN se-kecamatan Sreseh.
Keterangan: kegiatan pembinaan ASN kepala sekolah sekecamatan sreseh di SDN Labuhan 1 Sreseh.
Dalam keterangan kepala Dinas Pendidikan Muhammad Fadeli S.Pd, M.Pd, menekankan pembinaan ASN kepala sekolah SDN se-kecamatan Sreseh bertujuan untuk membentuk karakter pemimpin yang baik, punya disiplin tinggi, bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai ASN, dapat memberikan contoh yang baik kepada anak buahnya, dan bisa meningkatkan kualitas mutu pendidikan di lembaganya.
” Sebagai seorang pemimpin dapat memberikan contoh yang baik, punya disiplin yang tinggi, mengayomi, di gugu dan ditiru dan yang tak kalah pentingnya adalah bisa meningkatkan kualitas mutu pendidikan, khusunya di lembaganya dan umumnya di kabupaten Sampang,” tuturnya.
Fadeli menambahkan seorang kepala sekolah harus mampu untuk memimpin, mengarahkan, memotivasi anak buahnya untuk mencapai tujuan bersama, dan harus mempunyai karakteristik, visi dan misi strategi yang jelas, kemampuan komunikasi baik, kemampuan memotivasi dan menginspirasi, membuat keputusan yang tepat dan mempunyai integritas dan kepercayaan.
” Pemimpin yang bertanggung jawab harus mempunyai Visi dan Misi serta strategi yang jelas, kemampuan komunikasi yang jelas dan dapat memotivasi serta menginspirasi, mempunyai keputusan yang tepat dan mempunyai integritas dan kepercayaan yang tinggi,” tambahnya.
Sementara Yanto Kabid GTK Sampang mengatakan bahwa pembinaan yang dii lakukan hari ini menitik beratkan pada disiplin ASN itu sendiri, pasalnya banyak laporan yang masuk dari kepala sekolah dan pengawas ke dirinya, sehingga ia tekankan bahwa seorang ASN harus mempunyai disiplin dan tanggung jawab terhadap profesinya.
Keterangan : sambutan Kabid GTK YANTO dalam pembinaan ASN kepala sekolah di kecamatan Sreseh.
” Seorang ASN, apalagi sebagai seorang pendidik, dia harus mempunyai tanggung jawab dan disiplin terhadap profesinya, guru adalah di gugu dan di tiru, tentunya di tiru yang baik,” tuturnya.
Lanjut Yanto, mekanisme seorang guru sudah di atur dalam peraturan pemerintah, ketika ada ASN yang bolos dan tidak disiplin dalam tugas, maka ASN tersebut harus bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan sanksi yang di berikan oleh atasannya.
” ASN yang punya tanggung jawab harus dapat menerima segala resiko-resiko yang di perbuat-nya, termasuk sanksi dari atasannya,”tambahnya.
Lanjut Kabid GTK, dalam kesempatan ini kami berharap kepada semua kepala sekolah se-kecamatan Sreseh, untuk saling bersinergi dengan baik, ketika ada masalah dengan disiplin yang dilakukan oleh anak buahnya(ASN guru- red), maka harus bisa memberikan solusi dan menemukan akar permasalahannya, dengan demikian ASN yang semua tidak disiplin menjadi lebih disiplin dan lebih baik.
” Kemampuan komunikasi yang baik oleh seorang pimpinan dapat memberikan solusi dan bisa menemukan akar permasalahan dalam tindakan indisipliner yang dilakukan oleh seorang ASN,” tutupnya.(Sholeh).