Detikposnews.com // Glagah, Jumat 01 Juni 2025 – Upaya menjaga kelestarian lingkungan dan membangun budaya hidup bersih kembali digaungkan melalui kegiatan bersih-bersih sungai di wilayah Watu Ulo, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, yang dilaksanakan pada Jumat, pukul 07.00 WIB. Kegiatan ini merupakan inisiatif produktif yang melibatkan unsur TNI, Polri, pemerintah kelurahan, komunitas Sungai Watch, serta elemen masyarakat setempat dalam aksi nyata menciptakan lingkungan sehat.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, dengan kehadiran menonjol dari Kapten Kav I Made Selamat Adi Santoso, Danramil 0825/03 Glagah, beserta jajaran Koramil yang menunjukkan kepemimpinan lapangan dalam membangun sinergi lintas sektor. Turut hadir AKP Puji Wahyono, S.H. (Kapolsek Glagah), Agus Rahmanto (Lurah Bakungan), Sertu Achmad Tahfip (Babinsa), Bripka Anzis (Bhabinkamtibmas), Bapak Arifin (Ketua LPMK), Bapak Tio (Sekretaris Kelurahan), serta Regita dari komunitas Sungai Watch. Tak ketinggalan anggota Polsek, staf kelurahan, relawan SIBAT, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), ibu-ibu PKK, RT/RW, dan warga Kelurahan Bakungan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh AKP Puji Wahyono, S.H., kemudian dilanjutkan penyampaian dari Regita selaku perwakilan Sungai Watch yang menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan lingkungan melalui keterlibatan langsung masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai. Kegiatan kemudian berlanjut dengan foto bersama, dan dilanjutkan aksi pembersihan sungai di area Watu Ulo, di mana semua elemen turun langsung ke lapangan dengan semangat gotong royong.
Kegiatan ini berjalan aman, tertib, dan lancar, sekaligus menjadi simbol keberhasilan pendekatan yang inovatif dalam pengelolaan lingkungan berbasis kolaborasi. Sinergi antara aparat, pemerintah, komunitas, dan masyarakat membentuk pola gerakan lingkungan yang produktif, responsif terhadap tantangan (adaptif), dan berorientasi pada solusi berkelanjutan (inovatif).
Melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan dalam menjaga kelestarian alam terus ditumbuhkan sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Bakungan yang peduli, aktif, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
