TMMD Jadi Jembatan Hati Antara TNI dan Warga Banyuwangi

BANYUWANGI – Detikposnews.com // Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang dilaksanakan Kodim 0825/Banyuwangi tak hanya menyasar pembangunan fisik, tetapi juga menjadi jembatan kemanusiaan yang menguatkan hubungan antara TNI dan masyarakat.

 

Salah satu warga yang merasakan langsung manfaat program ini adalah Ibu Sulami (61), warga Dusun Silirsari, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung. Rumahnya yang dulunya nyaris roboh kini telah berubah menjadi hunian layak berkat sentuhan tangan prajurit TNI.

 

“Dulu rumah saya rusak, bocor saat hujan, panas saat siang. Sekarang sudah bagus, saya sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak TNI,” ujar Ibu Sulami sambil menahan haru.

 

Kisah serupa juga dirasakan oleh Ibu Evi Widiawati (26) dan suaminya, M. Anwaruddin (28). Selama tujuh tahun, mereka tinggal di rumah peninggalan orang tua yang kondisinya memprihatinkan. Permohonan bantuan renovasi rumah sudah berkali-kali diajukan, namun baru kali ini harapan mereka terwujud melalui program TMMD.

 

“Kalau hujan dan angin datang, kami harus menahan rangka atap supaya tidak roboh. Sekarang rumah kami dibangun ulang dan jadi lebih layak. Rasanya campur aduk, saya sangat bersyukur,” ungkap Evi dengan mata berkaca-kaca.

 

Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Kohir menegaskan bahwa TMMD adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.

 

“Kami ingin membuktikan bahwa TNI adalah milik rakyat. Kehadiran kami di tengah masyarakat bertujuan untuk membantu, meringankan beban, dan meningkatkan kesejahteraan,” tegas Kolonel Kohir.

 

Selain program renovasi rumah (Rutilahu), TMMD di wilayah Desa Seneporejo dan Desa Silirsari juga mencakup pembangunan jalan desa, perbaikan fasilitas umum, serta program non-fisik seperti penyuluhan pertanian, kesehatan, dan bimbingan rohani.

 

Dengan semangat gotong royong, para prajurit TNI bersama warga bahu membahu bekerja sejak pagi hingga sore. Kehadiran mereka membawa dampak positif yang bukan hanya terlihat dalam wujud bangunan, tetapi juga dalam meningkatnya rasa kebersamaan dan harapan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *