// Pembangunan infrastruktur melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Banyuwangi diharapkan memberi manfaat jangka panjang bagi warga, khususnya dalam meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan desa. Berbagai fasilitas, mulai dari jembatan hingga irigasi, menjadi wujud dukungan TNI kepada pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.
Kepala Desa Kesilir, Mujiono, menyampaikan apresiasi kepada Kodim 0825/Banyuwangi. Salah satunya, jembatan yang dibangun dalam TMMD telah mempermudah mobilitas warga, terutama para petani, untuk mengangkut hasil panen. “Dengan infrastruktur yang memadai, kami optimistis perekonomian desa akan terus meningkat. Ini adalah hadiah berharga dari TNI untuk Desa Kesilir,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Mujiono menambahkan, jembatan ini akan menjadi akses penghubung tiga desa — Sambirejo, Kesilir, dan Silirejo — yang diharapkan mampu memperlancar distribusi hasil pertanian dan perdagangan. “Pembangunan ini sejalan dengan program ketahanan pangan pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo. Dampaknya tidak hanya pada sektor pertanian, tapi juga perdagangan, pendidikan, dan pemukiman,” jelasnya.
Menurutnya, pembangunan jembatan juga memicu pertumbuhan ekonomi lokal, termasuk peningkatan nilai tanah di wilayah sekitar. “Harga tanah yang sebelumnya rendah akan naik signifikan setelah akses ini terbuka,” tambahnya.
Ia pun mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas kerja tulus TNI yang selalu bersinergi dengan masyarakat. “Gotong royong yang tercermin di TMMD ke-125 menjadi teladan bagi seluruh warga Desa Kesilir,” tutup Mujiono.