
Pekanbaru – Detikposnews.com // Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru turun tangan menyelidiki kasus dugaan penganiayaan seorang pengendara mobil terhadap pejalan kaki yang tengah menggendong balita di depan Sekolah As-Shofa, Kecamatan Payung Sekaki.
Peristiwa itu terekam kamera warga dan viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana, membenarkan laporan sudah diterima dari pihak korban.
Saat ini, penyidik masih mendalami keterangan untuk mengetahui kronologi yang sebenarnya.
“Laporan sudah kami terima. Penyidik akan memintai keterangan dari kedua belah pihak untuk mengetahui duduk perkara,” kata Berry, Kamis (28/8/2025).
Video berdurasi sekitar satu menit yang beredar di Instagram memperlihatkan seorang pria diduga pengendara mobil terlibat cekcok dengan seorang pejalan kaki yang menggendong bayi.
Dari keterangan warganet, keributan disebut dipicu karena korban tidak sengaja menyenggol mobil pelaku. Situasi kemudian berubah ricuh hingga berujung pemukulan.
“Informasi yang kami terima, awalnya korban tidak sengaja menyentuh mobil. Namun, situasi berubah ricuh hingga terjadi pemukulan. Balita yang digendong korban pun sempat terjatuh,” tulis salah satu akun media sosial yang mengunggah video tersebut.
Berry menegaskan, pihaknya akan menangani kasus ini secara profesional. Ia meminta masyarakat tidak berspekulasi berlebihan sebelum hasil penyelidikan selesai.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri. Biarkan proses hukum yang berjalan,” tegasnya.







