SUMENEP – Detikposnews.com // Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kabupaten Sumenep melalui 26 Puskesmas terus melaksanakan Outbreak Response Immunization (ORI) Campak Rubela, hingga hari kedelapan. Rabu (03/09/2025)
Kadinkes P2KB Kabupaten Sumenep, drg. Ellya Fardasah, M.Kes, mengungkapkan, progres kegiatan imunisasi di hari kedelapan, dari total sasaran 73,969 tertanggal 02 September 2025 Pukul 16.00 WIB, yang diimunisasi sudah 36.404 dengan cakupan 49,2 persen.
“Untuk sasaran usia 9 sampai 12 bulan 3.404, diimunisasi 1.058 cakupan 31 persen, untuk sasaran usia 12 sampai 47 bulan, sasaran 31.237, diimunisasi 9.258 cakupan 29,6 persen. Untuk sasaran usia 4-6 tahun 26.308, diimunisasi 16.985 cakupan 64,6 persen, dan sasaran 7 tahun, untuk sasaran 13.020, diimunisasi 9.103 cakupan 69,9 persen,” jelas Ellya, Rabu (03/09/2025).
Untuk saat ini menurut Kadinkes P2KB Sumenep, dr. Erliya Fardasah.,M.Kes, capaian tertinggi di Puskesmas Giligenting dari sasaran 1.565, jumlah anak diimunisasi 10.348, dengan cakupan 86,1 persen. Sedangkan capaian terendah di Puskesmas Dungkek dari sasaran 2.362 yang diimunisasi 294 dengan cakupan 12,4 persen.
Ia pun mengapresiasi Puskesmas Giligenting dengan cakupan mencapai 86,1 persen. Sasaran kegiatan ORI Campak Rubela, diharapkan terus mengintensifkan Koordinasi lintas sektor, khususnya yang ada di kecamatan dan desa untuk mengoptimalkan sosialisasi akan pentingnya imunisasi campak.
“ Dalam upaya memutus penularan campak di Kabupaten Sumenep, kami akui perlu keterlibatan semua elemen dalam meningkatkan capaian imunisasi secara optimal kepada seluruh sasaran,” tambahnya.
Capaian cakupan kegiatan Outbreek Response Immunization (ORI) yang sudah dilakukan pihak Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) merupakan bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam menekan perluasan penderita Campak Rubela di wilayah Kabupaten Sumenep. (Mul)