
SUMENEP – Detikposnews.com // Ratusan rumah rusak di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep pasca diguncang gempa bumi beberapa hari yang lalu. Sehingga, warga terdampak gempa bumi terpaksa bertahan dengan kondisi serba terbatas.
Untuk meringankan beban korban, jajaran TNI-Polri bersama Pemkab Sumenep turun langsung ke lokasi, Kamis (02/10/2025)
Kapolres Sumenep AKBP Rivanda, S.I.K., Dandim 0827/Sumenep Letkol Arm Bendi Wibisono, S.E., M.Han., dan Asisten II Setda Kabupaten Sumenep Abdul Majid, S.Sos., M.Si., memimpin langsung penyaluran bantuan di desa-desa terdampak.
Turut mendampingi, pejabat utama Polres, perwira Kodim, Kepala Dinas Sosial Mustangin, Kepala DPMD Anwar Sahroni Yusuf, Ketua Baznas Sukri, hingga unsur TNI AL.
Rombongan berangkat menggunakan KM Manalagi. Sekitar pukul 10.35 WIB, mereka tiba di Pelabuhan Sokarami, Kecamatan Nonggunong dan disambut Forkopimka setempat. Rombongan langsung bergerak ke dua desa terdampak di Kecamatan Gayam, Desa Karang Tengah dan Desa Pancor.
Di Desa Karang Tengah, bantuan diserahkan kepada Muhasa (50), salah satu warga yang rumahnya rusak berat.
Rombongan kemudian bergeser ke Desa Pancor. Bantuan diberikan kepada Moade (72).
Bantuan yang disalurkan berasal dari Kementerian Sosial RI dan Baznas Sumenep. Isinya beragam, ada family kit, sandang dewasa, selimut, tenda gulung, makanan siap saji, perlengkapan bayi dan anak, kasur, hingga makanan khusus anak.
Tidak hanya logistik. Tim Dokkes Polres Sumenep juga membuka layanan kesehatan gratis untuk warga terdampak.
Dandim 0827/Sumenep, Letkol Arm Bendi Wibisono, menegaskan TNI hadir bukan hanya membawa bantuan, tapi juga menghadirkan semangat warga yang terdampak gempa bumi.
“Negara hadir bersama rakyat. Kami ingin warga tidak merasa sendiri. TNI, Polri, dan pemerintah akan terus bersinergi dalam pemulihan,” tegasnya.
Sementara itu Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda, menambahkan bahwa sinergi lintas sektor akan terus berjalan.
“Kami hadir bersama TNI, Pemkab, dan stakeholder untuk memastikan masyarakat terdampak mendapat perhatian. Semoga bantuan ini meringankan beban warga Sapudi,” ujarnya.
Sisi lain Asisten II Setda Sumenep, Abdul Majid, memastikan Pemkab akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Kami ingin kebutuhan dasar warga segera terpenuhi. Koordinasi akan terus dilakukan,” katanya.
Usai penyaluran bantuan, rombongan istirahat sejenak di Koramil 0827/20 Sapudi. Setelah itu, mereka kembali ke Pelabuhan Sokarami untuk bertolak menuju Dungkek.
Seluruh rangkaian berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Forkopimka, kepala desa, hingga aparat TNI-Polri ikut mengawal jalannya kegiatan.
Bagi warga, kehadiran langsung Kapolres, Dandim, dan pejabat Pemkab di tengah penderitaan pasca gempa adalah bukti nyata bahwa mereka tidak ditinggalkan dengan kondisi yang dialaminya. (Myd)