
SUMENEP – Detikposnews.com // Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS) Bhakti Sumekar fasilitasi modal bagi petani budi daya rumput laut yang memiliki potensi manfaat dan untung cukup besar di wilayah Kabupaten Sumenep.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar menyampaikan, pihaknya membuka peluang untuk memfasilitasi permodalan bagi petani rumput laut di Sumenep yang kini tengah kurang baik.
” Selama ini yang dibantu dari sisi permodalan adalah para pengepul rumput laut. Kalau bagi petani biasaya kami minta registrasi dulu ke dinas terkait untuk memastikan bahwa dia benar-benar petani dan memiliki lokasi, terangnya Senin (29/09/225).
Hairil mengungkapkan, BPRS pernah menyalurkan pembiayaan melalui program kredit penguatan modal yang bekerja sama dengan Dinas Perikanan (Diskan) Sumenep beberapa tahun lalu. Peluang program serupa untuk dihidupkan kembali sangat terbuka.
” Kalau kami kan dari sisi permodalan, dan yang paling penting ada potensi pasar. Kemudian dinas terkait juga sudah bisa memetakan petani dan wilayah mana yang produktif, ” lanjutnya.
Ia pun memastikan, kalau ada sinergitas, BPRS siap ikut dalam pengembangan budi daya rumput laut itu. Permodalan tersebut menurutnya akan lebih kuat apabila dilakukan dengan berbasis kelompok atau klaster binaan dinas.
” Meski begitu permodalan perorangan tetap memungkinkan. Yang penting ada akses pasar yang jelas. Nanti BPRS bisa memfasilitasi permodalannya,” ujarnya.
Sementara, Kabid Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan Sumenep Edie Ferrydianto menyampaikan, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir budi daya rumput laut di Sumenep tidak mendapatkan alokasi anggaran. Anggaran terakhir dari APBD pada 2022 dengan nilai sekitar Rp100 juta.
” Kami selalu menganggarkan setiap tahun. Tapi, mungkin karena efesiensi dan ada prioritas program lain, jadi tidak kebagian,” ungkapnya.
Selama ini budi daya rumput laut di Sumenep mengandalkan bantuan terbatas dari pemerintah provinsi dan pusat.
” Itu pun tidak banyak, hanya dialokasikan untuk pemberdayaan beberapa kelompok saja, tandasnya, ” tutupnya. (Myd)