
SUMENEP – Detikposnews.com // Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menginstruksikan jajarannya, segera melakukan perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat dampak gempa bumi. Jumat (03/10/2025)
Melalui instansi terkait, untuk memulai perbaikan rumah rusak milik warga, dimulai paling lambat tujuh hari setelah tim menyelesaikan asesmen atau pendataan kerusakan rumah baik kecamatan daratan maupun kepulauan.
“Jangan sampai warga terlalu lama tinggal di pengungsian, karena itulah, setelah asesmen rampung, perangkat daerah terkait dalam waktu tujuh hari harus memulai perbaikan rumah yang rusak,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Jumat (03/10/2025).
Ia menginginkan perbaikan rumah rusak bisa dilaksanakan secepatnya, agar masyarakat terdampak bisa kembali menempati rumah mereka dengan aman dan layak huni, sehingga bisa beraktivitas seperti biasa.
“Pemulihan pascagempa tidak hanya memperbaiki rumah yang rusak, tetapi membangun kembali semangat hidup masyarakat,” tuturnya.
Saat ini, tim gabungan BPBD, TNI, Polri, serta aparat desa tengah melakukan asesmen, meliputi verifikasi tingkat kerusakan mulai dari rusak ringan, sedang, hingga berat terhadap kondisi rumah warga.
“Kami setelah selesai verifikasi tingkat kerusakan secara menyeluruh, segera memperbaiki rumah warga yang rusak akibat dampak gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo pada Selasa (30/09/2025) pukul 23.49 WIB di wilayah Kabupaten Sumenep,” terang Bupati.
Bupati menyatakan, pemerintah daerah bersama tim gabungan selain melakukan asesmen rumah yang rusak, juga memberikan bantuan awal, di antaranya kasur lipat, paket sembako, paket kebersihan, terpal, paket makanan anak, paket baju pria dan wanita.
“Bantuan awal ini sifatnya darurat, agar kebutuhan pokok warga tetap terpenuhi selama proses asesmen dan perbaikan rumah berlangsung,” pungkasnya.