
Foto : Arif Santoso, S.T (Inovator SiKaPaL dan SiLaPoR 112 )
SUMENEP – Detikposnews.com // Inovasi terbaru sistem Call Center SiLaPoR 112 wujud komitmen Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep dalam memberikan sistem layanan darurat secara gratis di daratan bagi masyarakat Sumenep.
Sebelumnya, Diskominfo Sumenep inovasikan Sistem Keamanan Pelayaran (SiKaPaL) yang sukses dioperasikan dan terkoneksikan melalui alarm sebagai indikator monitornya.
Kadis Kominfo Kabupaten Sumenep, Indra Wahyudi, ST, MT melalui penanggung jawab Call Center 112, Arif Santoso, S.T menerangkan bahwa Call Center Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mempunyai 2 inovasi produk layanan cepat.
” Pertama adalah Sistem Keamanan Pelayaran (SiKaPaL) 112 sebagaimana telah diketahui oleh masyarakat. Kedua, sebagai inovasi baru adalah Sistem Integrasi Laporan (SiLaPoR) 112,” terang Ahli Muda, Arif Susanto kepada media Detikposnews.com saat bincang-bincang santai di ruangannya. Kamis (09/10/2025)
Menurutnya, laporan dari masyarakat langsung terintegrasikan ke instansi terkait. Bupati Sumenep sekarang tidak hanya melayani kedaruratan tapi permasalahan sosial juga terintegrasi bila dilaporkan melalui Call Center SiLaPoR 112.
” Integrasinya dari pelaporan itu akan masuk dari tingkat atas sampai tingkat bawah. Artinya, dari Bapak Bupati sampai camat terus kepala desa. Termasuk pelaporan itu masuk ke masyarakat untuk menilai hasil kinerjanya dari call center 112,” paparnya.
Arif Santoso, S.T selaku inovator mengungkapkan bahwa inovasi sistem Call Center SiLaPor 112 yang telah berhasil dirancang dan telah dioperasikan, langsung terkoneksi ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas terkait.
” Misalnya, terjadi kebakaran hubungi SiLaPoR 112 secara gratis, akan langsung masuk ke kepala OPD atau dinas terkait, dan gratis biaya, ” tandanya.
Tak berhenti dengan kedua inovasi sistem pelayanan publik yang telah beroperasi sukses berskala nasional, ia juga telah merancang inovasi terbaru atau yang ketiga di tingkat desa, Rencananya sistem itu akan diberi nama Sistem Keamanan Desa (SiKaDeS).
” Saya sudah memproses sistem SiKaDeS, tetapi masing belum finishing. Sistem ini akan mempercepat pelayanan pemerintah desa dalam merespon berbagai persoalan di tengah masyarakat desa, ” ujarnya.
Berbagai sistem yang telah diinovasikan Pemkab Sumenep guna mendukung percepatan akses laporan dan responsif dari instansi terkait dinilai sangat memuaskan masyarakat. Kepuasan masyarakat menjadi hal yang krusial, sebagai motivasi pengembangan inovasi berkelanjutan. (Myd)