Aksi Empati Polisi Dalam Pengamanan Demontrasi di Alun Alun Trunojoyo Sampang

Sampang -detikposnews.com – Aksi Demontrasi yang di gelar sore kemaren, menuntut pelaksanaan Pilkades segera di gelar di 2026 di depan gedung DPRD Sampang yang sempat ricuh dan anarkis yang di lakukan oleh massa aksi dari Forum Aktifis Madura ( FAM) dan Aliansi Masyarakat Desa Bersatu ( AMDB) menyisakan pilu dari peserta aksi demonstran yang terkena gas air mata yang di tembakkan kearah demonstran.

Namun ada pemandangan yang berbeda, yang di tunjukkan oleh salah satu perwira polisi yang satu ini, Iptu Andik suejarwanto SH, pasalnya, melihat massa demonstran yang mau merusak pasilitas umum yang ada di sekitaran alun alun Trunojoyo, polisi yang satu ini menghampiri massa dengan meminta agar massa jangan merusak pasilitas umum yang ada di kisaran alun alun karena itu adalah milik masyarakat banyak.

” mas mohon maaf, jangan dirusak pasilitas itu, karena itu milik masyarakat, tolong mas ,” tuturnya dengan nada yang santun, sambil menyilangkan tangan saat pengamanan unjuk rasa

Tidak hanya memperingati saja , Andik suejarwanto pun menghampiri salah satu massa unjuk rasa yang terkena gas air mata, kemudian beliau menolong dengan memberikan air mineral untuk membasuh wajah dan matanya agar tidak perih dan panas akibat efek dari gas air mata tersebut.

Hal ini memperlihatkan sisi kepedulian dan rasa empati sosial yang tinggi, yang di tunjukkan oleh seorang anggota polisi, dalam mengamankan aksi unjuk rasa.

Salah satu warga yang ada di tempat kejadian mengatakan pada media ini, sebenarnya banyak polisi Yang berhati baik mas, salah satu ya bapak polisi tadi. Walaupun dia bisa saja menangkap pelaku pengrusakan, dengan cara yang edukatif dan sopan, bapak tadi mengamankan dan memberikan pengertian, bahwa tindakan warga ini, yang merusak pasilitas umum dalam menyampaikan pendapatnya itu salah, dan tidak di benarkan secara hukum.