Bangun Generasi,­ Bukan Bangunan

Detikposnews.com // Tebing tinggi -Gagasan membangun monumen baru di Kota Tebing Tinggi dengan dalih sebagai upaya “penguatan karakter masyarakat” perlu dikritisi secara serius.

Alih-alih menjawab kebutuhan riil masyarakat, langkah ini justru menunjukkan kegagalan dalam membaca prioritas pembangunan daerah.

Karakter masyarakat tidak dibentuk oleh batu dan beton, tetapi oleh pendidikan, kesempatan, dan ruang-ruang aktualisasi diri.

Tebing Tinggi sejatinya telah memiliki Tugu 13 Desember, sebuah monumen bersejarah yang cukup mewakili simbol perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan. Bangunan tersebut sudah menjadi ikon kebanggaan masyarakat dan simbol sejarah yang layak dihormati. Maka pertanyaannya, apakah kita benar-benar butuh monumen baru ?

Pembangunan manusia jauh lebih penting ketimbang pembangunan fisik semata. Daripada mengalokasikan dana besar untuk proyek simbolik, pemerintah seharusnya mengarahkan anggaran itu untuk program-program strategis peningkatan SDM—terutama melalui beasiswa pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi maupun dari keluarga kurang mampu.

Pendidikan adalah pondasi utama untuk membentuk karakter generasi muda. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, justru inilah saatnya pemerintah memperkuat sektor pendidikan dan menciptakan ruang-ruang diskusi publik bagi mahasiswa serta pemuda Tebing Tinggi.

Kota ini membutuhkan lebih banyak fasilitas untuk mengembangkan potensi intelektual, kreativitas, dan kepemimpinan.

Karakter sejati terbentuk melalui proses belajar, berpikir kritis, dan keterlibatan aktif dalam lingkungan sosial. Maka, membangun karakter bukan tentang memperbanyak monumen, tetapi tentang membuka akses terhadap ilmu pengetahuan dan ruang ekspresi gagasan.

Jika sungguh ingin meninggalkan warisan berharga bagi masa depan Tebing Tinggi, bangunlah manusia-manusianya terlebih dahulu. Monumen fisik bisa menunggu. Tapi masa depan generasi muda, tidak. * * ( Editor

;k’saragih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *