Detikposnews.com // Banyuwangi,- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggelar pembukaan pelatihan kemandirian dalam bidang pertukangan kayu dan pertanian bagi warga binaannya, Kamis (24/7/2025).
Kegiatan ini merupakan upaya untuk membekali para peserta dengan keterampilan praktis yang dapat menjadi bekal setelah mereka bebas nanti.
Pelatihan ini menggandeng dua instansi sekaligus, yaitu SMK PGRI 2 Giri dan Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Giri. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan pendampingan teknis yang maksimal, mulai dari teori hingga praktik langsung.
Kepala Lapas (Kalapas) Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menjelaskan bahwa pembinaan di Lapas Banyuwangi terdiri dari bentuk pembinaan, yaitu pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian.
Pelatihan pertukangan kayu dan pertanian ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi warga binaan secara holistik, mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
“Pembinaan kepribadian tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pembentukan karakter, peningkatan kepercayaan diri, serta kecerdasan emosional. Harapannya, warga binaan bisa menjadi pribadi yang lebih adaptif dan produktif setelah kembali ke masyarakat,” ujar Wayan.
Wayan juga berpesan agar seluruh peserta serius mengikuti setiap materi dan praktik yang diberikan. “Keterampilan ini bisa menjadi modal berharga untuk mencari penghidupan yang lebih baik setelah mereka menjalani masa hukuman,” tambahnya.
Dengan adanya pelatihan ini, Lapas Banyuwangi berkomitmen untuk terus mendukung proses reintegrasi warga binaan, mengurangi risiko pengulangan tindak pidana, dan menciptakan lulusan yang siap berkontribusi positif di masyarakat.
editor : jufri