Detikposnews.com // SUMENEP – Bank Pengkreditan Rakyat Sumenep (BPRS) Bhakti Sumekar berkomitmen untuk mendukung program ketahanan pangan dalam menguatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Sumenep.
Komitmen tersebut mewujudkan kemandirian ekonomi desa serta mendukung ketahanan pangan berbasis lokal yang merupakan bagian dari program prioritas sebagaimana yang diharapkan pemerintah pusat.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengatakan bahwa BUMD yang dipimpinnya memiliki peran strategis dalam mendukung pemerintah daerah untuk mewujudkan kemandirian pangan di seluruh otoritas, terutama di wilayah-wilayah terpencil.
”Kami siap berkolaborasi dengan dinas terkait, dalam hal ini DPMD Sumenep, untuk mendukung program ketahanan pangan sesuai potensi yang ada di desa,” katanya.
Ia mengaku bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pemerintahan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep terkait mekanisme kerja dan bentuk dukungan yang akan diberikan.
Hal itu merupakan langkah krusial yang harus dilakukan untuk memastikan keberhasilan program tersebut. Fokus keberhasilan yang menjadi target tidak hanya daerah daratan melainkan juga daerah kepulauan.
Bahkan, pihaknya telah menerima laporan dari Kepala Cabang BPRS Bhakti Sumekar di Sapeken mengenai proses pendampingan terhadap BUMDes setempat.
”Hal itu dilakukan sesuai dengan pemetaan potensi program ketahanan pangan yang dilakukan oleh Wakil Bupati (Wabup) Sumenep Imam Hasyim dan DPMD saat berkunjung ke Pulau Sapeken, Arjasa, dan Kangean agar buka rekening khusus untuk program ketahanan pangan,” tuturnya.
Langkah tersebut menurut Hairil Fajar sosok cerdas dan inovatif, merupakan bagian dari upaya sinergi berkelanjutan antara pemerintah daerah dengan lembaga keuangan daerah untuk mendorong ketahanan pangan berbasis potensi lokal.
”Terutama di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan geografis tersendiri dalam realisasinya,” tandasnya.
Langkah strategis yang dioptimalkan BPRS Bhakti Sumekar dalam meningkatkan sistem pengelolaan keuangan sebagai lembaga keuangan daerah Sumenep. Langkah besar itu guna menjaga pemerataan ketahanan pangan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. (Mul)
