
Caption: pemblokiran jalan Jaksa Agung Suprapto Sampang oleh massa Cipayung Plus ( dok: Sholeh/detikposnews.com).
Sampang – detikposnews.com – Gabungan aliansi masyarakat dan pemuda, yang mengatasnamakan Cipayung Plus (HMI, PMII, GMII, BEMSA, FORMASA), mengadakan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Sampang, Minggu ( 31/08/2025 ).
Aksi unjuk rasa dari kelompok masyarakat dan pemuda Sampang yang mengatasnamakan Cipayung Plus ini bergerak dari pasar Srimangunan menuju titik aksi di depan Mapolres Sampang sekira pukul 11.18 wib.
Massa aksi kemudian berorasi, menuntut kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas kematian Affan Kurniawan, seorang ojol yang di tabrak oleh polisi dalam demo di jakarta sebelumnya.
Tuntutan massa aksi ini, sebagai empati sesama masyarakat Indonesia dalam menyuarakan dan mencari keadilan bagi masyarakat kecil.
Selang beberapa saat, pendemo di temui langsung oleh Kapolres Sampang AkBP Hartono, dalam dialog suasana sempat memanas, karena Kapolres tidak mau menandatangani, tuntutan yang di ajukan pendemo.
Menurut korlap 1 dari PMII, Ahmad Dahlan, aksi yang kami lakukan ini bukan sebagai aksi Teritorikal semata, tetapi merupakan tragedi kemanusiaan yang harus disikapi dengan serius, dimana keselamatan rakyat kecil di permainkan oleh aparat penegak hukum, yang seharusnya penegak hukum itu, melindungi masyarakat sipil.
” Kami kecewa kepada Kapolres Sampang, karena beliau tidak mau dan menolak menandatangani tuntutan kami, ” ucapnya lantang.
Disusul dengan korlap yang lain, menyuarakan semua tuntutan yang sama, namun pihak polres tetap tidak mau, mengabulkan.
” Kapolres Sampang berarti pengecut, buktinya mereka tidak tidak serius melindungi rakyat, dengan demikian, kami akan terus bergerak, sampai tuntutan kami di kabulkan,” tegas korlap yang lain.
Karena kecewa, tuntutannya di tolak oleh Kapolres Sampang, pukul 12.50 massa aksi menuju jalan Jaksa Agung Suprapto, tepatnya di perempatan jalan utama kota Sampang, lalu memblokade jalan.

Sempat terjadi kemacetan panjang di jalur utama kota Sampang menuju Surabaya.
Namun selang beberapa jam blokade pun terurai, sampai berita ini di terbitkan , aksi demo masih berlangsung.
Penulis: Sholeh
Editor. : redaksi
Publisher: detikposnews.com.




