Detikposnews.com // Forum Mahasiswa Banyuwangi (FMB) meyoroti aktivitas blasting (peledakan) yang dilakukan oleh PT Bumi Suksesindo (BSI) di gunung tumpang pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Pasalnya vidio peledakan tersebut selalu viral di Media Sosial (MEDSOS) seperti Facebook (FB), Instagram (IG), Tiktok dan grub-grub WhatsApp (WA).
Oleh karena itu, pihaknya mendukung ketika ada pihak yang mengajukan permohonan hearing kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi berkaitan dengan aktivitas tambang emas. Ketua FMB, Al Ma’arif mendesak agar lembaga legislatif segera menjadwalkan hearing tersebut, agar perbedaan pendapat yang terjadi di anggota dewan tidak membuat publik menjadi bingung.
“Kemarin semua tau jika ada perbedaan pendapat antar Anggota Dewan menyikapi PT. BSI, maka dari itu ketika ada lembaga atau organisasi yang mengajukan hearing kami FMB akan mensupport penuh agar kegiatan tersebut segera ditindaklanjuti oleh DPRD Banyuwangi,” Kamis, 24 Juli 2025.
John sapaan akrab Al Ma’arif menambahkan, jika pihaknya akan segera menjalin komunikasi dengan pihak yang telah mengajukan hearing kepada DPRD. Karena menurutnya, vidio kegiatan blasting yang tersebar tersebut jelas merusak lingkungan. Apalagi imbas dari peledakan itu membuat longsoran tanah mencemari laut serta merusak ekosistem yang ada disana.
“Menurut informasi yang mengajukan hearing adalah teman-teman PIJAR, maka kami segera akan berkomunikasi dengan ketua umum PIJAR. Sekiranya apa yang bisa kamu bantu untuk mendesak DPRD agar hearing tersebut terlaksana,” Ungkapnya.
Lebih lanjut mahasiswa UNTAG 1945 Banyuwangi ini memaparkan, jika pihaknya siap bersama rekan-rekan mahasiswa untuk turun ke jalan mendesak agar DPRD segera menjadwalkan hearing. Karena hari ini kami menunggu ketegasan dari DPRD Banyuwangi terhadap PT. BSI.
“Teman-teman mendesak untuk aksi, karena kemarin teman kami yang rumahnya di kandangan melakukan aksi. Dan sebagai bentuk solidaritas maka kami harus juga melakukan demonstrasi”. Pungkasnya.