Detikposnews.com // SUMENEP – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Diskes P2KB) Kabupaten Sumenep menggelar kegiatan “Petemuan Validasi Data Sasaran/Cakupan Penemuan Kasus dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Penyakit” bertempat di Hotel Myze Sumenep. Senin (26/05/2025)
Kegiatan yang dilaksanakan pada 26-27 Mei 2025 merupakan salah satu langkah konkret Dinkes P2KB Sumenep sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan efektifitas dalam pengendalian penyakit di daerah Kabupaten Sumenep.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dihadiri oleh Kadinkes P2KB Kabupaten Sumenep dan melibatkan perwakilan petugas kesehatan dari berbagai Puskesmas di Kabupaten Sumenep.
Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Sumenep, drg. Ellya Fardasyah, M.Kes dalam keterangannya menyampaikan bahwa validasi data merupakan fondasi penting dalam sistem kesehatan masyarakat.
“Dengan data yang akurat dan respons cepat dari lapangan, kita bisa mendeteksi secara dini dan mencegah meluasnya penyakit secara lebih efektif. Untuk itu penghargaan yang kami berikan hari ini adalah bentuk apresiasi kepada Puskesmas yang sudah menjalankan tugasnya dengan sangat baik,” ujar drg. Ellya. Senin (26/05/2025)
Menurut Dinkes P2KB Sumenep sertifikat penghargaan diberikan kepada sejumlah Puskesmas yang dinilai berprestasi dalam berbagai kategori. Berikut daftar penerima penghargaan:
1. Kategori Kinerja Ketepatan dan Kelengkapan Pelaporan SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon):
– Puskesmas Gapura
– Puskesmas Moncek Tengah
– Puskesmas Rubaru
2. Kategori Sensitivitas Respon Peringatan Dini Penyakit:
– Puskesmas Bluto
– Puskesmas Dasuk
– Puskesmas Ambunten
3. Kategori Konsistensi Cakupan ASIK (Aktif, Sigap, Inovatif, Komprehensif):
– Puskesmas Ganding
– Puskesmas Bluto
– Puskesmas Dasuk
4. Kategori Respon Kinerja Petugas Terbaik:
– Puskesmas Guluk-Guluk
– Puskesmas Talango
– Puskesmas Kangayan
Penghargaan ini menjadi simbol motivasi agar seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Sumenep terus meningkatkan kualitas layanan dan kewaspadaan dalam mendeteksi serta menangani potensi ancaman kesehatan masyarakat.
“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap program nasional Kementerian Kesehatan RI, termasuk penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas),” tandasnya.
Kegiatan di hari pertama berjalan lancar, dalam suasana penuh dengan semangat. Setiap petugas kesehatan yang mengikuti kegiatan, harus mampu memotivasi dirinya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dalam mencegah dan mengendalikan penyakit di tengah masyarakat Sumenep.