detikposnews.com | Lebak, Banten – Keberadaan tambang batu bara rakyat di Lebak Selatan sudah sejak lama berlangsung dan ini merupakan salah satu faktor yang mendorong perekonomian masyarakat sekitar di tengah silutnya peluang mendapat pekerjaan disektor formal.
Meski memang tidak memiliki izin dari pemerintah, namun sektor tambang batu bara rakyat memberikan efek domino terhadap stabilitas ekonomi dalam menopang pendapatan masyarakat sekitar.
Bukan hanya para pekerja tambang saja yang merasakan dampak ekonomi, namun para pekerja lain, seperti pekerja bongkar muat, pekerja angkut kepok motor, supir angkutan pun merasakan tren positif dari aktifitas tambang batu bara rakyat ini, termasuk para pedagang dan warung-warung disekitar pun merasakan dampak positif.
“Kalau tambang batu bara tidak produksi, warung saya jarang ada yang belanja, karena susah uang,” ujar salah satu pemilik warung di Cibobos. Sabtu (26/04/2025).
Sama halnya di katakan oleh salah seorang sopir angkutan. Dirinya menuturkan bahwa pekerjaannya sebagai sopir truk merupakan tulang punggung menafkahi anak dan istrinya.
“Meski tidak besar, jasa angkut batu bara dari lokasi ke base camp, cukup untuk memenuhi kebutuhan makan saya dan keluarga,” ujarnya.
Senada dikatakan olehl pekerja bongkar muat di stok pile, dirinya mengaku sangat terbantu dengan keberadaan batu bara. Dirinya mengatakan, tiap hari ia bekerja untuk melakukan screen batu bara dan muat batu bara ke atas truk atau tronton.
“Dulu waktu tambang batu bara sempat off beberapa bulan, kami kehilangan pekerjaan, pendapatan kami hilang,” kata salah seorang pekerja loading.
Untuk itu merek berharap, agar pemerintah bisa melihat dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Tolong ayomi kami selaku masyarakat kecil, yang menggantungkan mata pencaharian dari sektor batu bara,” pungkasnya.
(Tim/Red)