Detikposnews.com // Banyuwangi – Dalam bentuk mendukung program Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto, setiap desa di seluruh Indonesia wajib untuk membentuk Koprasi Desa Merah Putih yang bertujuan memberdayakan masyarakat Desa dan Kelurahan melalui usaha bersama, Rabu 21/05/2025.
Sebagai langkah awal Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, melalui Musyawarah Khusus kelurahan bersama Masyarakat Bentuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih.
Turut hadir dalam musyawarah:
Camat Banyuwangi Kota H. Hartono, S.Sos., M.Si., Lurah Kertosari Hasanah, S.IP., M.Si., serta jajaran staf kelurahan. Turut hadir pula perwakilan dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskopumdag), unsur Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Ketua LPMK, Tim Penggerak PKK, para tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga seluruh Ketua RW dan RT se-Kelurahan Kertosari.
Dalam sambutannya, Lurah Kertosari Hasanah menegaskan pentingnya pembentukan koperasi sebagai instrumen strategis untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Ia menyampaikan bahwa program Koperasi Kelurahan Merah Putih merupakan langkah nyata untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dari bawah.
“Program ini adalah amanat pemerintah pusat yang wajib dijalankan oleh seluruh kelurahan dan desa di Indonesia. Di Banyuwangi sendiri, sudah terbentuk 28 koperasi Merah Putih, dan 18 di antaranya berada di wilayah Kecamatan Banyuwangi,” ujar Hasanah.
Ia menambahkan, koperasi yang akan dibentuk ini diharapkan mampu menjadi wadah pemberdayaan potensi lokal, seperti sektor nelayan, pelaku UMKM, hingga potensi ekonomi lainnya yang selama ini belum tergarap optimal.
“Dengan semangat gotong royong dan asas kekeluargaan, koperasi ini semestinya menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Hasanah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembentukan koperasi ini, termasuk dalam pemilihan pengurus dan pengawas yang berintegritas, amanah, serta mampu mengemban tugas dengan baik.
Rapat malam itu ditutup dengan sesi dialog terbuka dan penjaringan calon pengurus koperasi, yang menunjukkan antusiasme warga terhadap kehadiran koperasi sebagai instrumen baru dalam memperkuat perekonomian Kelurahan Kertosari. (rad)