FMB Kritisi Perpecahan di DPRD Banyuwangi Terkait PT BSI

Detikposnews.com // Banyuwangi – Forum Mahasiswa Banyuwangi (FMB) yang diketuai oleh Al Ma’arif, atau yang akrab disapa Jhon Arif, menyampaikan kritik tajam terhadap dinamika internal DPRD Banyuwangi, khususnya di lingkup Komisi VI, yang tengah berselisih pendapat terkait keberadaan PT Bumi Suksesindo (BSI).

Perpecahan di tubuh DPRD tersebut dinilai mencerminkan ketidakharmonisan dalam mewakili dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. FMB menyayangkan ketidakkonsistenan suara di antara para wakil rakyat yang semestinya menjadi representasi masyarakat Banyuwangi secara menyeluruh.

“Seharusnya para dewan memiliki satu suara untuk bersama-sama memperjuangkan kepentingan masyarakat, bukan malah terpecah-pecah karena kepentingan pribadi atau kelompok,” ujar Jhon Arif dalam pernyataan resminya, Rabu (23/7).

Ia menegaskan bahwa Forum Mahasiswa Banyuwangi tetap berada di barisan masyarakat dan akan terus bersikap kritis terhadap segala bentuk penyimpangan atau kepentingan yang tidak berpihak pada rakyat.

“Kita harus ingat bahwa para dewan dipilih oleh rakyat, bukan oleh pengusaha. Maka, mereka harus memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan kepentingan pengusaha,” tegasnya.

Lebih lanjut, FMB mendorong agar DPRD Banyuwangi segera menyelesaikan perbedaan pendapat yang terjadi, khususnya yang berkaitan dengan PT BSI. Lembaga legislatif itu diharapkan dapat menyatukan pandangan demi menciptakan keputusan yang berpihak pada kepentingan masyarakat, bukan pada kepentingan korporasi atau kelompok tertentu.

FMB juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dari para anggota dewan, terutama dalam isu-isu strategis seperti keberadaan perusahaan tambang yang berdampak langsung terhadap lingkungan dan seluruh masyarakat Banyuwangi

“Kami akan terus mengawal isu ini. Jangan sampai suara rakyat dikalahkan oleh kekuatan modal,” tutup Jhon Arif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *