
Kabupaten Agam – Detikposnews.com // Harga Kelapa di Berbagai Daerah di Indonesia Mengalami Penurunan Tajam Dalam Beberapa Bulan Terakhir.Fenomena ini Turut di Sarankan di Kabupaten Agam,Sumatra Barat,Khususnya di Pasar – Pasar Tradisional di Kecamatan Lubuk Basung Seperti Pasar Serikat Garagahan Lubuk Basung,Balai Selasa,Balai sabtu Simpang Gudang dan Pasar Terminal Lubuk Basung.
Saat Ini,Harga Kelapa Mengalami Penurunan.Untuk Ukuran Kecil,Kelapa di Jual di Pasar Seharga Rp 1.500 Hingga Rp 2.500 Per Buah,Sementara Kelapa Ukuran Besar di Banderol Rp 4.500 Hingga Rp 5.500 Per Butir.
Di Sisi Lain,Petani Hanya Menjual Kelapa Ukuran Kecil Seharga Rp 1.500 Hingga Rp 2.500 Per Buah,Sedangkan Kelapa Ukuran Besar di Lepas Dengan Harga Rp 4.500 Hingga Rp 5.500 Per Butir.
Selain Harganya yang Relatif Murah,Kelapa Asal Lubuk Basung Juga di Kenal Memiliki Santan yang Kental,Menjadikanya Pilihan Utama Bagi Konsumen Maupun Pelaku Usaha di Bidang Koliner.
Meskipun Terjadi Penurunan,Harga Kelapa di Lubuk Basung Masih Jauh Lebih Murah di Bandingkan Dengan Harga di Kota Padang dan Kota Bukittinggi.Hal ini Menjadikan Lubuk Basung Sebagai Salah Satu Daerah Pemasokan Utama Bagi Wilayah Sekitarnya.
Penurunan Harga di Picu Oleh Bertambanya Pasokan dari Petani Serta Berkurangnya Peningkatan Dari Rumah Tangga dan Industri Makanan,Termasuk untuk Kebutuhan Luar Daerah.
Para Pedagang Mengaku Mudahnya Menghadapi Kondisi ini.Mereka Tidak Hanya Mudah mencari Pasokan Kelapa,Tetapi Begitu Mudah Menghadapi Dari Konsumen yg HargaTerlalu Lebih Murah.
“Dengan Harga Kelapa yang Rendah,Kami Kesulitan Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup Sehari – hari.Biaya Produksi yang Tinggi Membuat Kami Merugi ,”Kata Seorang Petani Kelapa.Rabu 20 Agustus 2025.
Sementara itu,Petani Berharap Agar Pemerintah Segera Turun Tangan Menaikan Harga Kelapa.Kelapa di Angap Sebagai Bahan Pokok Penting,Baik Untuk Kebutuhan Sehari – Hari Maupun Sebagai Bahan Baku Usaha Kecil dan Menengah.
Di sisi Lain,Petani Kelapa Mengeluh Menurunya Harga Kelapa ini.Mereka Merasa Tidak di Hargai Tidak Merasa Memperoleh Hasil Dari Kerja Keras Mereka Selama ini.
Rakyat/Mayarakat,Petani Meminta Kepada Pemerintah,Supaya Harga Kelapa ini Secepat Mungkin di Naikan,Karena tidak Sesuai dengan Transportasi dan distribusi Masyarakat.Berharap kepada Pemerintah dapat Mengambil Langkah Strategis.
(Rismanto Agam)