Kepala Bea Cukai Akui Ada Upeti di Seluruh Nusantara Saat Temui Demonstran se-Madura

SUMENEP – Detikposnews.com // Pasca sebut seluruh penjuru dunia nusantara bayar upeti saat temui demonstran beberapa hari yang lalu, Kepala Bea dan Cukai Madura terkesan bungkam saat dikonfirmasi sejumlah media. Minggu (24/08/2025)

Pernyataaan kontroversial yang dilontarkan Kepala Bea dan Cukai di depan demonstran akan berdampak buruk terhadap integritas institusi Bea dan Cukai seluruh Indonesia.

Menanggapi hal itu, Sulaiman.,S.E mengkritik keras pernyataan Kepala Bea dan Cukai Madura yang dinilai tak pantas dilontarkan oleh pejabat publik.

Menurutnya, Kepala Bea dan Cukai Madura, Novian Dermawan seharusnya memberikan pernyataan yang tidak membenarkan adanya praktik upeti di tempat kerjanya. Sebab, dapat menimbulkan degradasi kepercayaan masyarakat kepada Institusi Bea dan Cukai Madura.

Padahal, Bea dan cukai merupakan garda terdepan dalam mencegah penyelundupan dan perdagangan ilegal, serta melindungi masyarakat Indonesia, dan mengoptimalkan penerimaan negara dari sekttor cukai.

Namun kali ini, pernyataannya malah terkesan legalkan upeti yang hanya dapat diraup oleh oknum – oknum yang tidak bertanggungjawab demi memperkaya dirinya.

” Bea dan cukai jangan terkesan melegalkan upeti yang justru dapat merugikan pendapatan negara. Maka dari itu, saya meminta agar pihaknya segera memberikan klarivikasi terbuka guna mempertanggungjawabkan pernyataan yang telah dilontarkan di depan demonstran pada waktu itu,” ungkap sulaiman, dikutip dari media Relasipublik.com.

Ia menambahkan, pernyataan itu jelas bertentangan dengan visi misi pemerintahan saat ini yaitu Prabowo – Gibran untuk penguatan ekonomi nusantara.

” Sebagai catatan penting, Kepala Bea dan Cukai Madura segera mengklariviaksi pernyataannya yang berpotensi mencederai pemerintah yang berkuasa saat ini,” Pungkasnya

Sementara, Kepala Bea dan Cukai Madura Pamekasan, Novian Darmawan meski beberapa kali dihubungi via Whatsapp oleh tim media ini masih bungkam. (Mul)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *