BANYUWANGI – Detikposnews.com // Puluhan siswa-siswi Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, mengikuti penyuluhan tentang bahaya narkoba dan kenakalan remaja di Balai Desa Kesilir, Selasa (19/08/2025).
Kegiatan ini digagas Kodim 0825/Banyuwangi sebagai salah satu program nonfisik dalam rangkaian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Banyuwangi. Tujuannya meningkatkan kesadaran generasi muda mengenai risiko penyalahgunaan narkoba sekaligus mendorong mereka untuk menghindari perilaku negatif di lingkungan sekitar.
Sebagai narasumber, Kapolsek Siliragung AKP Yaman Adinata memaparkan berbagai dampak narkoba terhadap kesehatan fisik maupun mental, serta konsekuensi hukum yang menjerat pengguna dan pengedar.
“Kami dari kepolisian tidak ingin adik-adik terjebak dalam narkoba. Jika sudah pernah mendapat peringatan dari orang tua maupun aparat, segeralah menjauhi lingkungan yang bisa menyeret ke lingkaran narkoba,” tegasnya.
AKP Yaman juga menjelaskan berbagai jenis narkoba, baik yang diproduksi secara ilegal maupun yang berasal dari tanaman seperti ganja yang kerap disalahgunakan. Selain itu, ia menekankan pentingnya menjauhi minuman keras dan perilaku menyimpang lain yang dapat merusak masa depan.
“Tugas adik-adik adalah belajar dan berprestasi. Jangan biarkan narkoba dan minuman keras merusak kesehatan serta hubungan sosial di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” imbuhnya.
Dalam penyuluhan tersebut, para siswa terlihat antusias. Mereka aktif bertanya dan berbagi pengalaman seputar isu kenakalan remaja dan bahaya narkoba. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, menambah pengetahuan dan kesadaran kami agar bisa menjaga diri dari pengaruh buruk narkoba,” ujar salah satu peserta.
Melalui kegiatan ini, Kodim 0825 Banyuwangi berharap generasi muda di Desa Kesilir semakin memahami bahaya narkoba serta mampu membentengi diri dari berbagai bentuk kenakalan remaja.