Lebak – Detikposnews.com // Kurangnya ketegasan di sekolah dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan terhadap murid. Ketika aturan dan sanksi tidak ditegakkan dengan baik, siswa merasa kurang memiliki batasan dan dapat melakukan tindakan yang merugikan orang lain, termasuk kekerasan.Penyebab Kurangnya Ketegasan pihak sekolah
Salah satu anggota ormas pendekar Banten korcam Wanasalam yang akrab di panggil Cepi Umbar menyayangkan adanya tindakan kekerasan di ruang lingkup sekolah PERGURUAN MATHLA’UL ANWAR BINUANGEUN tersebut ini satu buah contoh lemahnya pengawasan pihak sekolah terhadap siswanya lanjutnya
Sistem manajemen yang lemah atau tidak jelas dalam menangani masalah kekerasan dapat menyebabkan pembiaran terhadap perilaku bullying atau tindakan kekerasan lainnya terhadap perilaku siswa, baik di dalam maupun di luar kelas, dapat memudahkan terjadinya kekerasan tanpa terdeteksi.
Kekurangan Sosialisasi Aturan
Jika aturan sekolah tentang larangan kekerasan tidak disosialisasikan dengan baik, siswa mungkin tidak menyadari konsekuensi dari tindakan mereka.
Kurangnya Pelatihan Guru
Dampak Kekerasan Terhadap Murid
Gangguan Psikologis
Kekerasan dapat menyebabkan dampak emosional yang serius pada korban, seperti harga diri rendah, kecemasan, depresi, dan bahkan gangguan kelekatan.
Prestasi Belajar Menurun
Korban kekerasan mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi dalam belajar, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi prestasi akademik mereka.
Ketidakamanan di Sekolah Kekerasan menciptakan lingkungan belajar yang tidak aman dan tidak nyaman, membuat siswa merasa takut dan enggan untuk pergi ke sekolah.
Upaya Pencegahan
Penerapan Aturan yang Jelas Sekolah perlu memiliki aturan yang jelas dan tegas tentang larangan kekerasan, serta sanksi yang berlaku bagi pelaku kekerasan Peningkatan Pengawasan Guru dan staf sekolah perlu meningkatkan pengawasan terhadap perilaku siswa, terutama di area yang rawan terjadinya kekerasan.
Sosialisasi dan Edukasi:
Sekolah perlu mensosialisasikan aturan dan memberikan edukasi tentang pencegahan kekerasan kepada seluruh siswa sekolah guru, dan orang tua.