detikposnews.com | Lebak – Pembangunan rabat beton di desa Parung sari kacamatan wanesallam kabupaten Lebak Banten tepatnya di kp.parungrasa-kp.cikadu, (20/4/2025).
Khaerudin menyoroti Pembangunan rabat beton di duga tidak memenuhi sepek pembangunan yang mana proyek tersebut tidak sepenuhnya di berikan pelastik untuk menjaga kualitas pembangunan tersebut.
Disaat turun ke lokasi sebagai kontrol sosial, banyak menemukan keganjalan terkait kualitas pembangunan dengan anggaran yang cukup besar Rp.411.180.100(empat ratus sebelas juta seratus delapan puluh seratus rupiah).
Sata di kompirmasi salah satu pekerja apakah bener pembangunan rabat beton ini tidak menggunakan ampar pelastik dan dia membenarkan kemarin cuma tengahnya pak tidak cukup pelastik nya dan sekarang mah udah semuanya di beri amapar pelastik ujarnya kepada awak media.
Dan saat Khaerudin selalu sosial kontrol menanyakan berapa umpah kerja perharinya salah satu pekerja menjawab kita borongan pak permeter dengan gaji, permeter 80.000(delapan puluh ribu rupia) permeter meternya dan kita yang ngelansir bahan matrial di bawah di bawa ke sini kerna mobil matrialnya tidak bisa kesini nggak bisa di tanjakannya ujarnya.
Lalu kami langsung tanya kepada anggota TPK pembangunan tersebut yang berinisial (S) apakah bener itu’ semua beliau membenarkan satu terkait gaji’ bener di borongkan 80.000 permeter terus matrial di lansir sama pekerja pemborong kerna mobil matrialnya tidak bisa naik tanjakan.
“Di sini sudah jelas di duga TPK pembangunan tersebut lebih pokus dengan keuntungan pribadi dengan anggaran yang cukup besar tersebut kepada seluruh pihak terkait baik pihak kecamatan mau pun inspektorat kabupaten Lebak untuk mengawasi pembangunan tersebut hawatir ada dugaan tindak pidana korupsi,”pungkasnya.
(Tim)