Detikposnews.com // SERDANG BEDAGAI – Pemerintah Desa Tegal Sari Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) diduga tidak transparan atas penggunaan dan pengelolaan Dana Desa Tahun 2025.
Hal ini diketahui oleh awak media . bersama sejumlah Pemerintah Desa Tegal Sari Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) diduga tidak transparan atas penggunaan dan pengelolaan Dana Desa Tahun 2025.
Bersama sejumlah wartawan yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) saat berkunjung ke kantor desa tersebut untuk konfirmasi terkait penggunaan dana desa tahun 2025, Senin (14/07/2025) pagi.
Dari pantauan seputar kantor desa, tidak terlihat dipasang banner APBDes Tahun 2025 atas penerimaan dan penggunaan dana desa tahun 2025.
Kepada awak media, Kepala Dusun 2 Desa Tegal Sari, Amri saat ditemui di ruang kantor desa menyebutkan Pj Kepala Desa (Kades) Tegal Sari, Jimi Louis Karona Purba sudah tiga hari tidak masuk kantor karena sedang berobat di negara Jiran Malaysia.
“Untuk banner APBDes Tahun 2025 memang belum dipasang pak dan untuk lebih jelasnya langsung saja bapak hubungi Kepala Desa apa penyebabnya papan informasi publik itu belum terpasang,” ungkapnya.
Saat ditanyakan melalui chat whatsap, apa alasan Pj Kepala Desa Selamat yang juga sebagai pejabat defenitif Kasi PMD di Kantor Kecamatan Dolok Masihul tidak memasang banner APBDes TA 2025 pada kantor desa sebagai bentuk transparansi penggunaaan dana desa.
Hingga berita ini diterbitkan, Pj Kepala Desa ini memilih bungkam walau sudah membaca chat yang dikirim awak media. (*) wartawan yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) saat berkunjung ke kantor desa tersebut untuk konfirmasi terkait penggunaan dana desa tahun 2025, Senin (14/07/2025) pagi.
Dari pantauan seputar kantor desa, tidak terlihat dipasang banner APBDes Tahun 2025 atas penerimaan dan penggunaan dana desa tahun 2025.
Kepada awak media, Kepala Dusun 2 Desa Tegal Sari, Amri saat ditemui di ruang kantor desa menyebutkan Pj Kepala Desa (Kades) Tegal Sari, Jimi Louis Karona Purba sudah tiga hari tidak masuk kantor karena sedang berobat di negara Malaysia.
“Untuk banner APBDes Tahun 2025 memang belum dipasang pak dan untuk lebih jelasnya langsung saja bapak hubungi Kepala Desa apa penyebabnya papan informasi publik itu belum terpasang,” ungkapnya.
Saat ditanyakan melalui chat whatsap, apa alasan Pj Kepala Desa Selamat yang juga sebagai pejabat defenitif Kasi PMD di Kantor Kecamatan Dolok Masihul tidak memasang banner APBDes TA 2025 pada kantor desa sebagai bentuk transparansi penggunaaan dana desa.
Hingga berita ini diterbitkan, Pj Kepala Desa ini memilih bungkam walau sudah membaca chat yang dikirim awak media***
Tim
