
SUMENEP – Detikposnews.com // Pemerintah Desa (Pemdes) Kalianget Barat di bawah kepemimpinan Penjabat Kepala Desa Suhrawi S.A.N, responsif terhadap keluhan masyarakat di tengah polemik sampah liar yang berpotensi mencemari lingkungan desa setempat.. Sabtu (04/10)2025)
Sebelumnya, banyaknya tumpukan sampah liar di wilayah desa Kaliabget Barat, tengah disorot sejumlah media karena dipandang berserakan hingga mengundang bau tak sedap.
Menindaklanjuti hal itu, menurut informasi salah seorang warga setempat bernama Miskawan, pada Jum’at, tanggal 03 September 2025, Pj. Kades Suhrawi, S.A.N bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep dan warga RT.01/RW.02 melaksanakan kegiatan bakti sosial.
Terlihat, mereka membersihkan tumpukan sampah di lingkungan RT.01/RW.02, Dusun Asemnunggal, Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep.
”Tadi Pak Pj Kades, Sekdes dan Perangkat Desa bersama Petugas DLH dan warga setempat telah membersihkan tumpukan sampah yang menjadi keluhan warga,” ungkapnya. Jumat (03/10/2025)
Lanjutnya, beberapa tempat tumpukan sampah diantaranya, depan Alfa Mart sebelah Perumahan Paradise dan di tempat lainnya diangkut oleh mobil Truk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
” Pj Kades sekarang sangat respon terhadap keluhan warga, padahal bukan berasal dari Kalianget Barat. Namun, selama Ia menjabat Pj Kades di Kalianget Barat terlihat banyak perubahan. Semoga kepala desa terpilih nanti dapat meniru kepemimpinannya,” ucapnya.
Pj. Suhrawi saat di konfirmasi media menerangkan bahwa kegiatan itu merupakan inisiatif dari Pemdes Kalianget Barat sebagai tindak lanjut laporan warga.
”Kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep serta warga, sebagai tindak lanjut dan responsif adanya keluhan warga , ” jelasnya.
Ia menegaskan Pemerintah Desa akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencarikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
” Kepuasan pelayanan yang dirasakan warga merupakan kesuksesan pemerintah desa,” terangnya melalui keterangan tertulisnya.
Menurutnya, langkah yang dilakukan sebagai solutif, guna menciptakan lingkungan yang bersih. Tumpukan sampah yang semakin banyak dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan masyarakat serta kondisi lingkungan yg tidak nyaman.
” Kesadaran masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih sangat diperlukan. Keterlibatan semua pihak terkait dalam mengakselerasikan hidup sehat akan saling menguatkan dalam mengatasi polemik sampah yang ada,” pungkasnya. (Myd)