SUMENEP – Detikposnews.com // Owner pengusaha muda Perusahaan rokok (PR) Rodia Sejahtera merek WRD berlokasi di Lenteng Barat, Kecamatan Ganding, Sumenep terus menunjukkan eksistensi produktivitasnya dalam mendukung penguatan ekonomi petani tembakau dan masyarakat setempat. Jum’at (01/08/2025)
PR. Rodia Sejahtera yang memproduksi rokok kretek merk WRD isi 12 batang merupakan perusahaan rokok legal dan baru berproduksi sejak tahun 2024. Eksistensi produktivitasnya sudah memberikan kontribusi nyata terhadap negara melalui penebusan cukai secara rutin oleh owner PR. Rodia Sejahtera.
Rokip seorang Owner muda PR. Rodia Sejahtera saat berada di gudangnya menuturkan bahwa sejak beroperasinya produksi rokok kretek merk ” WRD ” mengakomudir pekerja dari warga setempat khususnya perempuan untuk bekerja di perusahaan PR. Rodia Sejahtera.
” Kami prioritaskan pekerja dari warga setempat, khususnya perempuan. Itupun bagi mereka yang mau. Sementara, kurang lebih 35 orang karena masih baru merintis,” tuturnya saat dikonfirmasi langsung di tempat produksinya. Sabtu (01/08/2025)
Menurutnya, produkvitas yang terus dioperasikan merupakan wujud komitmen dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pemerintah daerah dan masyarakat guna mendukung pertumbuhan ekonomi masayarakat dan peningkatan pembangunan daerah.
” Kami minta pemerintah daerah dan Bea Cukai Madura agar terus memberikan pembinaan dan memfasilitasi pengembangan perusahaan rokok merk ” WRD ” khususnya, agar terus tumbuh dan berkembang,” pintanya.
Di tempat produksi terlihat kolaborasi yang ditunjukkan para pekerja dengan dukungan alat tradisonal bekerja tidak mengenal lelah. Masing-masing menunjukkan kelincahannya dalam memproses rokok kretek hingga terbungkus dan tertempel pita cukai.
Salah seorang pekerja yang enggan disebut namanya mengungkapkan sangat bersyukur dengan adanya produksi rokok merk WRD, sehingga dirinya bisa mendapatkan penghasilan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
” Saya sudah setahun lebih bekerja di sini. Pak. Dan saya sangat bersyukur karena bisa mempunyai penghasilan dengan adanya perusahaan rokok ” WRD “, jawabnya.
Sementara, Yanto seorang anggota Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) JCW mengapresiasi semangat dan kerja keras yang ditunjukkan oleh owner PR. Rodia Sejahtera di tengah dinamika persaingan pasar dan kompetitor lainnya.
” Meskipun hanya satu varian rokok jenis kretek yang diproduksi, namun tetap gigih dan tidak putus asa, padahal persaingan dan tantangan sangat kompleks,” terang Yanto.
Ia meminta pemerintah daerah dan Bea Cukai bisa mengatensi apa yang menjadi harapan owner PR. Rodia Sejahtera. Kehadiran pemerintah daerah dan Bea Cukai menjadi hal krusial dalam mendorong dan menguatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
” Perusahaan rokok lokal di Sumenep merupakan aset bagi pemerintah untuk mendukung program dan visi misi pemerintah. Salah satunya membuka ruang lapangan kerja yang dapat meminimalisir lonjakan pengangguran di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.
Keberadaan PR. Rodia Sejahtera yang berproduksi secara legal, telah memberi refleksi bagi perusahaan rokok lainnya dalam memenuhi harapan pemerintah dan masyarakat. (Mul)
