Seorang Mahasiswa Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos di Jalan Thamrin Lubuk Pakam

Detikposnews.com // LUBUK PAKAM — Seorang pemuda berinisial Zhacky Chaidir Rangga (20) yang merupakan seorang mahasiswa jurusan Farmasi di Institut Kesehatan Medistra, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di kamar kosnya, Tragedi memilukan itu terjadi di kamar nomor 3, Mumtazt Kost, Jalan Thamrin, Kelurahan Lubuk Pakam Pekan, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, pada Selasa malam, 22 Juli 2025, sekitar pukul 19.00 WIB.

Jenazah Zhacky pertama kali ditemukan oleh dua sahabatnya, Abdi Mandala Putra Nasution dan Rifki Farhan, yang datang karena khawatir keluarga sudah mencoba menghubungi Zhacky berkali-kali namun tak pernah mendapat jawaban. Begitu datang berkunjung pintu kamar tidak terkunci. Saat dibuka, mereka disambut oleh pemandangan memilukan tubuh Zhacky sudah tergantung di depan kamar mandi, dengan tali timba berwarna hijau army yang terikat di atas kusen pintu.

Begitu mendapat laporan, Kapolsek Lubuk Pakam AKP Rusdi SH MM, bersama Kanit Reskrim IPDA Tabi’ul Hidayat SH MH, dan personel Sat Reskrim Polresta Deli Serdang serta Tim Inafis, langsung turun ke lokasi. Setelah memastikan bahwa korban telah meninggal dunia, petugas mengevakuasi jasat Zhacky dan dibawa ke RS Bhayangkara Medan menggunakan ambulans milik RSUD Deli Serdang untuk keperluan autopsi, guna memastikan penyebab pasti kematiannya.

Sejumlah barang bukti turut diamankan dari lokasi, antara lain satu unit laptop Asus warna hitam, satu unit handphone, KTP milik korban, pakaian yang dikenakan saat ditemukan, tali timba yang digunakan untuk bunuh diri, serta sebuah surat wasiat yang diduga ditulis oleh Zhacky sebelum mengakhiri hidupnya.

Isi Surat

Mak’e, Ayah… maafin mas ya…
Mas ngelakuin ini karena mas                  kepikiran dan ada yang ngehantui             pikiran mas…
Ayah sama mamak sehat-sehat ya…
Buat adik-adik mas, jaga mamak sama ayah ya…
Jangan ngelawan-ngelawan sama mamak sama ayah…
Ayah sama mamak juga jangan sering-sering berantem ya, mamak yah…
Saling sayang lah pokoknya ya, yah… mak…
Love you semuanya…
Jangan pernah bikin mamak nangis ya, yah…
Karena mas sayang sama mamak…
Buat mamak, maapin mas ya, mamak…
Mamak jangan cape-cape kerjanya, jaga kesehatannya ya mak’e…

“Nani Fitriana, pemilik kos, turut dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Ia mengaku tidak mengetahui apapun tentang kondisi Zhacky, karena selama ini korban dikenal sangat tertutup dan jarang berinteraksi dengan penghuni kos lainnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif di balik tindakan tragis tersebut. Namun, keberadaan surat wasiat yang ditemukan semakin memperkuat dugaan bahwa Zhacky memang telah merencanakan kepergiannya

 

(A. Sagala Spd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *