Detikposnews.com // Banyuwangi – Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) H. Suwito, menyoroti berbagai persoalan yang timbul dari investasi tambang emas Gunung Tumpang Pitu, PT Bumi Suksesindo (PT BSI) di Banyuwangi. Ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif dan partisipasi dari wakil rakyat dalam mengawal isu-isu krusial yang menyangkut hajat hidup masyarakat.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi ini mengungkapkan keprihatinannya atas kurangnya kesepahaman antar anggota komisi. Menurutnya, perbedaan pandangan yang tajam menghambat upaya membela kepentingan rakyat secara utuh.
“Sebagai anggota sesama anggota DPRD seharusnya kita solid, apalagi satu komisi. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya—kita harus bisa memahami satu sama lain,” Ucapnya, Selasa, 22/07/2025.
Ketua Badan Kehormatan Dewan ini menegaskan, anggota DPRD harus bisa meninggalkan ego sektoral dan bersatu menghadapi tantangan untuk masyarakat. Posisi wakil rakyat bukan semata-mata jabatan politik, melainkan amanah untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Termasuk dalam hal pengawasan investasi tambang yang berdampak langsung terhadap bagaimana terkait CSR bisa tersalurkan dengan baik untuk masyarakat Banyuwangi.
“Kita ini berasal dari rakyat dan bekerja untuk rakyat. Sudah seyogyanya kita mementingkan kepentingan rakyat daripada kepentingan golongan ataupun kepentingan pribadi. Karena kita bisa duduk menjadi anggota dewan merupakan amanah dari rakyat, Ujarnya.
Ia mendorong kepada seluruh anggota dewan untuk kembali ke tujuan utama mereka yaitu melayani rakyat, bukan kepentingan sesaat. Karena landasan utama dalam setiap keputusan adalah keberpihakan terhadap rakyat.
“Kalau rakyat menjerit, lalu untuk siapa kita bekerja di sini. Maka dari itu kita harus bisa bersatu, agar bisa mendorong perubahan dan memastikan investasi membawa manfaat,” Pungkasnya.
“Kami juga meminta kritik, saran dan masukan dari teman-teman aktivis, media dan LSM demi kemajuan dan kesejahteraan Banyuwangi”. Imbuhnya.
