Banyuwangi – Detikposnews.com // Harapan warga Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung, akan akses air bersih akhirnya terwujud. Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0825/Banyuwangi, satu unit sumur bor kini berhasil dibangun dan mulai mengalirkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Pembangunan sumur bor ini merupakan hasil kerja keras tim Satgas TMMD, yang terdiri dari personel Yonif 527/Baladibya Yudha, Babinsa Posramil 0825/24 Siliragung, dan masyarakat setempat. Mereka bergotong royong mempercepat proses pengeboran agar manfaatnya segera dapat dirasakan warga, terutama menjelang musim kemarau.
Sertu Sutriyadi, salah satu Babinsa yang terlibat langsung di lapangan, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan proyek tersebut.
“Alhamdulillah, berkat kekompakan dan semangat gotong royong, sumur ini bisa selesai dan langsung digunakan. Ini bukti nyata kebersamaan antara TNI dan rakyat,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).
Menurutnya, program TMMD tak hanya fokus pada pembangunan fisik, tapi juga menjadi wadah untuk memperkuat jalinan sosial di masyarakat. Pembangunan sumur bor ini menjadi solusi dari persoalan air bersih yang selama ini dihadapi warga, yang sebelumnya harus menempuh jarak jauh hanya untuk mendapatkan air layak konsumsi.
Komandan Kodim 0825/Banyuwangi sekaligus Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Arh Joko Sukoyo, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dasar seperti ini menjadi prioritas dalam TMMD.
“Kami ingin kehadiran TNI benar-benar terasa dan bermanfaat langsung. Air bersih adalah kebutuhan dasar, dan ini bagian dari pengabdian kami kepada rakyat,” jelasnya.
Kini, keberadaan sumur bor di tengah permukiman warga memberikan kemudahan nyata: air bersih untuk minum, memasak, mencuci, dan kebutuhan harian lainnya bisa diakses dengan mudah, cepat, dan layak.
Selain pembangunan sumur, TMMD ke-125 di Siliragung juga menyasar berbagai proyek fisik lainnya seperti pembangunan jembatan, rabat beton jalan, hingga renovasi rumah warga. Semua dilaksanakan dengan semangat gotong royong, sebagai fondasi utama dalam membangun desa dari bawah.
About The Author
