Tak Terima Ketuanya Di Keroyok, Kader PMII Uniba Kecam Keras Kader PMII Ibrahimy

Detikposnews.com // Banyuwangi – Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas PGRI Banyuwangi, Samsul Hadi, mengecam keras tindakan pengroyokan yang dilakukan beberapa kader PMII Ibrahimy kepada ketua cabang PMII Banyuwangi. Selasa, (03/06/2025).

Kejadian tersebut terjadi pada hari minggu 1 juni 2025 ketika prosesi pembaitan acara kaderisasi Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang dilaksanakan oleh Pengurus Komisariat PMII Ibrahimy.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh alfan Ketua kader PMII Uniba yang berada di lokasi kegiatan, pengroyokan dilakukan ketika ketua PC PMII Banyuwangi, M. Haddadalwi Nasyafiallah, hendak menyalami para peserta PKD yang habis di baiat-nya.

“Ketika sahabat Nasa hendak menyalami para peserta yang telah di baiat, ada kader PMII Ibrahimy yang menyiramkan air kepada sahabat Nasa, lalu ada beberapa kader PMII Ibrahimy melakukan pemukulan dari belakang kepada sahabat Nasa”, ujarnya.

Tindakan tak bermoral dan tidak mencerminkan kader PMII yang dilakukan oleh beberapa kader PMII Ibrahimy tersebut sangat disayangkan oleh Alfan dan beberapa kader PMII yang berada dilokasi.

“Kami menyayangkan kejadian tersebut, karena kami menilai tindakan tersebut sangat tidak bermoral dan tidak mencerminkan sebagai kader PMII yang berbudi luhur” Ucap Alfan.

Samsul selaku ketua komisariat PMII Uniba menilai, tindakan tersebut telah menciderai nilai-nilai yang diajarkan dalam PMII dan tindakan tersebut telah menciderai marwah organisasi.

“Kami menilai tindakan yang dilakukan beberapa kader PMII Ibrahimy tersebut telah menciderai nilai-nilai dan marwah organasasi, tentu kami mengecam keras segala bentuk kekerasan dan tidak menjunjung tinggi nilai-nilai dan norma-norma yang telah diajarkan di PMII” ucap samsul.

Samsul juga meminta kepada Ketua Pengurus Komisariat Ibrahimy, untuk segera mencari pelaku pengroyokan dan yang telah mencemari nama baik PMII Banyuwangi serta meminta untuk mengklarifikasi secara terbuka.

“Kami meminta pertanggung jawaban kepada ketua komisariat PMII Ibrahimy untuk mencari pelaku dan melakukan klarifikasi secara terbuka,” ujarnya.

Samsul juga bertekad untuk melaporkan kasus ini ke ranah hukum jika tidak ada pertanggung jawaban dari PMII Ibrahimy.

“Kami memberikan waktu 1×24 jam sejak diterbitkan nya pernyataan ini, jika tidak ada tindak lanjut dan pertanggung jawaban dari ketua komisariat PMII Ibrahimy, maka kami siap akan membawa kasus ini ke ranah hukum,” tegas samsul.

Sumber : PMII Uniba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *