
Caption: tim SATGAS KP3 kabupaten Sampang di acara sidak dan monitoring di kecamatan Sreseh ( dok: Soleh/ detikposnews.com).
Sampang – detikposnews.com – Tim gabungan Satuan Tugas ( SATGAS ) Komisi Pendistribusian Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Sampang, melakukan sidak dan monitoring, dalam rangka memastikan ketersediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran kepada petani di tiga kecamatan, yakni: kecamatan Camplong, pengarengan dan Sreseh, Rabu ( 22/10/2025 ).
Hadir dalam dalam acara tersebut, Kepala dinas pertanian Sampang Suyono M.s.i, Kabid sarpras Sampang Nuruddin beserta anggota, pasi Intel kodim 0828 Sampang kapten inf Purbo S. Prasetio beserta anggota, Kanit Tipikor Tes Sampang Iptu Andik Aulia, Kapolsek pengarengan Iptu Iwan Suhadi, danramil Sreseh Letda inf M. Arif Rachman, Nurul Hayati perwakilan Diskoperindag Sampang, A. Rofiq perwakilan dari DLH Perkin Sampang, Sigit Cahyono perwakilan PT. Pupuk Indonesia, Akmad Misjoto perwakilan Kajari Sampang beserta anggota, Raudatul perwakilan Disperta Sampang, Moh. Maksum perwakilan Disperta ketahanan pangan Sampang, Babinsa dan Babinkamtibnas, PPL Sreseh Sayadi, Poktan wilayah Camplong, Pengarengan dan Sreseh, pemilik kios kecamatan, Camplong, pengarengan, Sreseh.
Kepala Dinas Pertanian Suyono M.s.i mengatakan, bahwa tujuan dari sidak dan monitoring ini adalah pemerintah daerah terus berupaya memastikan ketersediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran kepada para petani.
” kami pemerintah daerah memastikan penyaluran pupuk ini tepat sasaran dan juga memastikan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok( RDKK ) sebagai dasar utama distribusi pupuk tidak terjadi kekurangan di lapangan, Gapoktan untuk aktif memperbarui data anggota dan luas tanam, menekan pengawasan bersama antara pemerintah, distributor dan Gapoktan mencegah penyimpangan dalam penyaluran di lapangan dan melaporkan kalau ada penyimpangan,”tegasnya.
Sedangkan perwakilan dari PT Pupuk Indonesia, Sigit Cahyono secara teknis menyampaikan bahwa pihaknya harus menyediakan ketersediaan pupuk yang di butuhkan oleh petani melalui kios resmi yang telah di tunjuk.
” Secara regulasi kami dari pihak PT pupuk Indonesia harus menyediakan ketersediaan pupuk bersubsidi ini lewat pihak pihak yang di tunjuk secara resmi ,” ucapnya.
Senada dengan Nara sumber yang lain, perwakilan dari Kabid Sarpras Sampang, Nuruddin menekankan penyuluh lapangan ( PPL ) harus benar benar mengetahui dan memahami kondisi di lapangan serta harus mengetahui secara rinci kios kios yang menyalurkan pupuk di wilayah kerja masing masing.
” PPL memastikan penyaluran yang berbasis pada RDKK utamanya di tingkat bawah serta harus paham betul penyaluran oleh kios di wilayah kerjanya Mading masing, sehingga tidak ada kebocoran yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.
Kesimpulannya adalah bahwa tujuan Tim SATGAS KP3 ini, menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi dari pemerintah bagi petani yang berhak, mencegah kebocoran dan penyalahgunaan pupuk bersubsidi, memastikan penyaluran lewat kios yang di tunjuk mengikuti aturan dalam pendistribusian, tepat sasaran, dan efisiensi.
Sekedar informasi, adapun random kegiatan sidak dan monitoring SATGAS KP3 kabupaten Sampang sebagai berikut:
Jam 09.30 wib SATGAS KP3 Sampang tiba di BBP kecamatan Camplong, selesai sekira jam 11.45 wib, kemudian tim menuju kecamatan Pangarengan, sampai sekira pukul 12.15 wib dan acara selesai sampai pukul 13.00 wib, kemudian tim bergeser menuju kecamatan Sreseh dan tiba sekira pukul 14.15 wib. Sampai selesai, dan tim Satgas KP3 kabupaten Sampang kembali balik ke Sampang.
Penulis : Soleh
Editor : redaksi
Publisher: detikposnews.com.




