TMMD 125 Kodim 0825/Banyuwangi Resmi Dibuka, Bukti Nyata TNI Membangun Desa

Detikposnews.com // BANYUWANGI – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025 resmi dibuka oleh Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani, pada Rabu (23/7/2025) di Lapangan Sepak Bola Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung. Upacara pembukaan diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai elemen, serta menampilkan kolaborasi sinergis antara TNI, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat. Mengusung tema “Dengan semangat TMMD mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah,” kegiatan ini menjadi tonggak penting pembangunan terpadu di wilayah selatan Banyuwangi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Hj. Ipuk Fiestiandani Bupati Banyuwangi, Kolonel Inf Kohir Danrem 083/Baladhika Jaya didampingi Ketua Persit Koorcab Rem 083 PD V/Brawijaya, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos Dandim 0825/Banyuwangi didampingi ibu, Letkol Laut (P) Moh. Puji Santoso, M.Si Danlanal Banyuwangi, Letkol Arm Indra Andriansyah, G.Dip., M.Han. Dandim 0824/Jember, Letkol Arh Iwan Hermaya Purnawan, S.IP, M.IP Dandim 0820/Probolinggo, Kompol Ali Masduki Kabag Sumda Polresta Banyuwangi, Mayor Mar Zainal Abidin Danpuslatpur 7/Lampon,

Andryawan Perdana Dista Agara, S.H., M.H. Kasubsi II Intelijen Kejari Banyuwangi, AKP Rizky Bimo Anggoro, S.Tr.K Danki 4 Batalyon B Pelopor, Ir. Ilham Juanda Plt. Kadis Pertanian Banyuwangi, Gus Wahyu Nur Hafifi Pengasuh Ponpes Jahad Sholawat, Camat wilayah Banyuwangi selatan serta tamu undangan lainnya

Komandan Kodim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Tr.Han., menjelaskan bahwa pelaksanaan TMMD ke-125 mencakup berbagai program fisik dan non-fisik. Sasaran fisik di antaranya pembangunan jembatan, rabat beton sepanjang 62 meter, pembangunan saluran irigasi, satu unit sumur bor, dua unit MCK, dan renovasi lima unit rumah tidak layak huni (RUTILAHU). Sementara itu, sasaran non-fisik meliputi penyuluhan bela negara, pertanian, pengolahan sampah, penurunan stunting, serta layanan administrasi kependudukan bagi masyarakat Desa.

Dalam amanatnya, Bupati Ipuk menegaskan pentingnya semangat gotong royong yang tercermin dalam program TMMD. “TMMD bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat jalinan kebangsaan antara TNI, Pemerintah, dan masyarakat. Dengan dukungan seluruh pihak, TMMD menjadi wadah percepatan pembangunan yang inklusif,” ujarnya.

Pelaksanaan TMMD ke-125 akan berlangsung selama 30 hari mulai 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, dengan lokasi kegiatan di Desa Kesilir, Seneporejo, dan Siliragung. Total anggaran sebesar ±1,97 miliar rupiah bersumber dari APBD Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari TNI AD, AL, AU, Polri, Pemkab, pelajar, hingga ormas. Penyerahan proyek dilakukan secara simbolis oleh Bupati kepada Dandim 0825, dilanjutkan dengan penandatanganan naskah serah terima dan penyerahan peralatan operasional TMMD.

Usai upacara, rombongan melakukan peninjauan langsung ke lokasi sasaran fisik TMMD. Program ini diharapkan membawa manfaat konkret bagi peningkatan taraf hidup masyarakat pedesaan serta memperkokoh ketahanan wilayah melalui keterlibatan aktif semua elemen. “Desa makin maju, masyarakat makin sejahtera, dan semangat kebangsaan makin kuat,” tutup Bupati Banyuwangi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *