Upaya Percepatan Pemulihan Pasca Kebakaran Pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang Resmi Dimulai : Optimis 8 Bulan Selesai

detikposnews.com // Kabupaten Bogor, Leuwiliang – Perumda Pasar Tohaga Lakukan Simbolis Peletakan Batu Pertama Tiang Pancang Pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang Upaya Percepatan Pemulihan Pasca Kebakaran Tahun Lalu Silam Resmi Dimulai .

Rangkaian kegiatan simbolis dihadiri langsung oleh direktur utama Perumda Pasar Tohaga, Forkopimcam, Kadisdagin, paguyuban para pedagang, juga para tokoh masyarakat, pada hari Rabu (18/06/2025) .

Dalam hal pelaksanaan pembangunan pasar rakyat Leuwiliang, PD Tohaga memberikan arahan khusus terhadap developer PT Maharaja Rafles Nusantara untuk melakukan percepatan pembangunan dengan kontrak delapan belas bulan .

“Saya sangat optimis pembangunan pasar baru ini selesai dengan cepat, yang mana dalam klausul kontrak itu delapan belas bulan namun saya minta delapan bulan pembangunan sudah selesai dan saya memandang bahwa pengembang PT Maharaja Rafles Nusantara ini sudah tidak diragukan lagi dan sudah teruji di sektor pembangunan pasar di beberapa tempat yang ada “Kata Direktur Utama PD Tohaga Haris Setiawan

Ia pun menjelaskan perihal unit yang akan dibangunkan itu ada seribu empat ratus tiga puluh sembilan dengan konsep yang tidak meninggalkan kearifan lokal .

“Bangunan yang terdiri dari kios, loss dan toko adapun konsep bangunan nya sendiri itu memang harus ada kearifan lokalnya tradisional namun ada modern nya juga “Urainya .

Lebih Lanjut, Haris. Tidak hanya konsep yang dibahas ada juga usulan usulan dari masyarakat dan para pedagang minta diadakan lagi bioskop untuk hiburan dileuwiliang bernostalgia seperti dulu .

“saya diskusi karena banyak juga usulan dari masyarakat maupun para pedagang minta adanya bioskop dan segala macamnya mungkin barang kali ingin bernostalgia dan dulu waktu saya jaman SMP setiap hari Sabtu nonton India di sini, karena ada bioskop jadi saya ngobrol dengan developer tolong aspirasi masyarakat keinginan nya harus dipenuhi, Karena Leuwiliang ini tetap harus ada hiburan, selama ini hiburan masyarakat sekitar itu harus ke kota maka saya ingin ada tambahan bioskop disitu namun tetap mengedepankan ke tradisionalan”Ungkapnya .

Selain itu kita sudah sepakat dengan para pedagang dan paguyuban mencari solusi perihal tidak seratus persen akan tertampung semua

“Artinya kalau melihat dari jumlah pedagang itu tidak cukup karena ada auning, ada pedagang kaki lima(PKL) rasanya tidak seratus persen tertampung mudah mudahan teman teman para pedagang bisa mengalah jadi yang punya empat dibatasi hanya dapat dua supaya ada subsidi silang dan solusi nya mengurangi jatah beli temen temen yang punya unit banyak menjadi barang kali hanya sebagian atau tiga perempatnya “Tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *