Sosialisasi Green Policing, Polda Riau Gelar Apel Bersama Cipayung Plus, Mahasiswa dan Bhabinkamtibmas

Pekanbaru – Detikposnews.com // Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar Apel Bersama yang melibatkan Mahasiswa dari Cipayung Plus, Bhabinkamtibmas, dan aktivis lingkungan dalam rangka sosialisasi Program Green Policing di halaman Mapolda Riau. Kegiatan ini di pimpin langsung Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, Senin 04 Agustus 2025 pagi.

 

Dalam amanatnya, Irjen Herry menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian, mahasiswa, dan masyarakat dalam membangun kesadaran kolektif terhadap isu lingkungan.

 

Irjen Herry menyebut bahwa krisis lingkungan bukan sekadar masalah sektoral, melainkan masalah bersama yang membutuhkan keterlibatan semua elemen bangsa.

 

“Menumbuh semaikan agen-agen Green Policing berarti menanamkan moral kesadaran, bahwa bumi dan lingkunganlah yang menjaga kita semua. Adik-adik mahasiswa Cipayung Plus adalah agen perubahan dan Bhabinkamtibmas adalah agen keamanan serta agen kesadaran. Kolaborasi ini menjadi kekuatan utama dalam menjaga harkamtibmas,” tutur Irjen Herry.

 

Irjen Herry juga menekankan pentingnya pendekatan baru yang menyentuh akar persoalan, yakni konsep ekosipasi gabungan antara pendekatan ekologi dan partisipasi masyarakat. Menurutnya, pelibatan langsung mahasiswa, aktivis lingkungan, dan personel Bhabinkamtibmas adalah strategi jitu dalam mendorong perubahan berkelanjutan.

 

Dalam paparannya, Irjen Herry menyebutkan tiga kelompok utama yang menjadi tulang punggung gerakan Green Policing ini, mahasiswa, sebagai agen perubahan dan penyampai ide-ide progresif, Aktivis Lingkungan, sebagai pejuang pelestarian sumber daya alam, Bhabinkamtibmas, sebagai penghubung antara masyarakat dan institusi negara.

 

Sinergi ketiganya diharapkan mampu menyebarkan nilai kepedulian lingkungan hingga ke seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tingkat pendidikan usia dini (PAUD dan TK), hingga ke tingkat SMP dan SMA.

 

Kapolda menegaskan bahwa Green Policing bukan sekadar program sementara, tetapi harus menjadi gerakan berkelanjutan yang mengakar dalam budaya masyarakat.

 

“Kita harus menjadi pelita yang menggerakkan masyarakat, memberikan contoh nyata, dan menjadikan kepedulian terhadap lingkungan sebagai bagian dari jati diri kita. Ini bukan hanya tentang tugas, tapi tentang warisan moral dan peradaban,” katanya.

 

Irjen Herry juga mengajak semua pihak, termasuk tenaga pendidik, untuk ikut serta menanamkan nilai-nilai pelestarian lingkungan dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah-sekolah.

 

Mengakhiri sambutannya, Kapolda Riau berharap seluruh rangkaian kegiatan ini mendapatkan ridho dari Allah SWT dan mampu menjadi pemantik semangat baru dalam menjaga kelestarian alam di Bumi Lancang Kuning. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *